Thursday, August 23, 2012

5 Pesawat Tempur Remote Control Di Dunia


1. General Atomics MQ-9 Reaper
Turboprop MQ-9 adalah UAV pemburu-pembunuh pertama yang didesain untuk daya jelajah jauh dan kemampuan terbang sangat tinggi. Dalam mode pembunuh UAV ini dapat membawa rudal udara ke darat, Hellfire, hingga 14 buah, atau campuran antara rudal Hellfire dan bom dengan pemandu laser. Senjata-senjata tersebut di kendalikan oleh seorang pilot yang berada di pusat pengendali.
 
Turboprop MQ-9 memiliki kecepatan maksimum 300 mph, mampu terbang sampai ketinggian 50.000 kaki dan mampu terbang dalam waktu 14 dengan beban penuh. Berat pesawat saat lepas landas adalah 10.500 pound (5.250 kg) dengan bentangan sayap selebar 66 kaki (22m).

Sebagai perbandingan, pesawat tempur dengan berawak seperti F-16, mempunyai berat maksimum saat lepas landas sebesar 42.000 pound (21 ton). Keunggulan The Reaper yang lain adalah kemampuannya di program untuk terbang secara mandiri, di mana pesawat tempur berawak harus selalu di pantau dari pangkalan. tetapi pesawat selalu dipantau atau dikontrol oleh aircrew tanah.

Pesawat UAV pendahulunya adalah General Atomic’s QM-1 Predator, yang katanya telah membuat hancur Thaliban di Afghanistan.
 

2. Lockheed Martin RQ-170 Sentinel 
UAV ini dikembangkan oleh Skunk Works milik Lockheed Martin yang telah menghasilkan pesawat mata-mata U-2, SR-71 dan pesawat siluman F-117. Seperti halnya F-117, RQ-170 Sentinel merupakan “sayap terbang” atau lebih tepatnya jet stealth UAV.
 
Mendapat julukan sebagai “Beast of Kandahar” setelah terlihat di pangkalan udara Kandahar, Afghanistan, namun sangat sedikit yang diketahui tentang pesawat ini. Menurut majalah Aviation Week memperkirakan, RQ-170 Sentinel memiliki lebar sayap 66 kaki dan berat lepas landas dari 8500 pound.

Pihak AU AS sendiri enggan menjelaskan keberadaan UAV ini, hanya mengatakan bahwa RQ-170 akan langsung mendukung kebutuhan intelijen pada pertempuran : pengawasan dan pengintaian target (surveillance and reconnaissance).
 

3. Northrop Grumman Global Hawk RQ-4
UAV buatan Northrop Grumman ini memiliki rentang sayap 116 kaki dengan berat maksimum saat lepas landas 26.750 pound, hal ini menjadikan RQ-4 sebagai UAV terbesar yang telah beroperasi saat ini.

Q adalah sebutan Departemen Pertahanan bagi sistem pesawat tak berawak. RQ-4 Global Hawk memiliki kemampuan terbang tinggi dan jarak tempuh yang jauh. UAV ini di operasikan untuk menyediakan data intelijen, pengawasan dan pengintaian di medan perang di seluruh dunia, namun dapat juga di gunakan pada misi selain perang.

Selain itu, UAV ini juga sanggup beroperasi di hampir semua kondisi cuaca, baik siang maupun malam dan diproyeksikan akan menggantikan pesawat mata-mata U-2. UAV ini dapat terbang hingga ketinggian 60.000 kaki dan dikendalikan dari pusat kendali oleh tiga orang kru : pilot peluncur dan pengendali, pilot pengendali misi dan seorang operator sensor.


4. AAI Corporation RQ-7 Shadow

Tidak seperti kebanyakan UAV, yang lepas landas dan mendarat di landasan pacu seperti pesawat biasa. RQ-7 Shadow diluncurkan ke udara hingga ketinggian 30 kaki dengan menggunakan peluncur hidrolik dan ketika mendarat ia harus mengait sebuah mekanisme penghenti seperti yang di lakukan pesawat tempur ketika mendarat di atas kapal induk

RQ-7 di operasikan oleh AD dan Korps Marinir AS, bertugas mengirimkan full-motion video, baik siang maupun malam hari dengan jarak hingga 75 mil. UAV ini dapat melayang selama sembilan jam, memiliki kecepatan jelajah 90 knot dan dapat mencapai ketinggian 15.000 kaki. RQ-7 di dorong oleh baling-baling yang gerakkan oleh mesin berbahan bakar bensin, secara keseluruhan memiliki berat 460 pound dengan bentangan sayap sepanjang 20 kaki.

 
5. AeroVironment Puma-AE
Puma-AE (AE= all environment / segala medan) dirancang untuk operasi di darat dan di laut, sehingga mampu mendarat di tanah atau di air laut.

Bertugas untuk berbagai misi, diantaranya adalah: intelijen, pengawasan, penilaian target dan pengintaian. UAV ini memiliki bobot hanya 13 pound dan di luncurkan dengan menggunakan tangan, panjanng rentang sayapnya 9 kaki serta mampu melayang selama dua jam dan ketinggian terbang maksimalnya 500 kaki.
 
 

10 Pohon Paling Menakjubkan


Pohon-pohon terkenal datang dan pergi. Pohon L’Arbre du Ténéré pernah menjadi pohon terkenal yang terisolasi di dunia karena menjadi tanda jalur karavan di gurun sahara sampai akhirnya tumbang akibat tertabrak truk yang dikendalikan pengemudi Libya yang sedang mabuk. Kemudian pohon Anne Honest di Amsterdam juga tumbang akibat badai hebat yang melanda kawasan tersebut. Namun masih banyak pohon-pohon yang unik dan terkenal yang tersisa di bumi kita ini, mari kita simak bersama. 

 

1.Pohon Boab Prison

Boab Prison 
Boab Prison
Pohon Boab Prison adalah pohon yang dapat disesuaikan ukurannya dan memiliki ruangan didalamnya, pohon ini terletak di selatan kawasan Derby di kawasan tradisional bagian barat Australia. Reputasi yang begitu terkenal didapat  karena pada tahun 1890 digunakan untuk mengurung para kriminal suku asli Australia saat perjalanan menuju Derby sebelum dihukum. Dewasa ini, pohon ini dipagari agar terlindung dari tindakan perusakan. 

 

2.Pohon Oak Mayor

Pohon Oak Mayor 
Pohon Oak Mayor
Pohon Oak Mayor adalah pohon oak raksasa di jantung hutan Sherwood, Nottinghamshire, Inggris. Berdasarkan cerita rakyat setempat, pohon ini dijadikan tempat bersembunyi Robin Hood ketika dirinya dan kelompoknya ditangkap. Pohon terkenal ini berusia sekitar 800 sampai 1000 tahun. Pada tahun 1790, Mayor Hayman Rooke, seorang pengamat barang antik terkenal, memasukkan pengamatannya tentang bibit pohon oak kuno di Sherman kedalam bukunya, sehingga pohon ini diberi nama Pohon Oak Mayor. 

 

3. Tree of Life (Pohon Kehidupan)

Tree of Life 
Tree of Life
Pohon Kehidupan yang berada di Bahrain ini merupakan pohon yang sangat penyendiri dan hidup ditengah-tengah gurun yang kering. Pohon ini diperkirakan berumur 400 sampai 500 tahun lamanya. Akarnya yang panjang mungkin saja menemukan sumber air bawah tanah, namun tetap saja sangat ajaib melihat organisme hijau tumbuh di gurun yang luas dan kering. Penduduk lokal berpikir dulunya kawasan pohon ini hidup adalah Taman Eden. 

 

4. Pohon Socotra Dragon

Pohon Socotra Dragon 
Pohon Socotra Dragon
Pohon ini juga dikenal dengan pohon darah naga karena mengeluarkan getah yang berwarna merah. Hidup di pulau Socotra yang terkenal karena keaslian dan keanekaragaman hayati mengantarkan pulau ini sebagai salah satu warisan budaya UNESCO yang ada di Yaman. Bentuk pohon yang unik seperti payung-payung ini memiliki kelebihan tersendiri bagi pohon ini untuk bertahan karena hidup dikawasan yang bersuhu sangat panas sehingga mampu membantu mengurangi proses penguapan karena terlindung oleh dedaunannya yang rimbun. 

 

5.Pohon General Sherman

Pohon General Sherman 
Pohon General Sherman
Pohon General Sherman adalah pohon jenis Sequoia raksasa yang terletak di Hutan Rimbun Sequoia di kawasan rekreasi nasional terkenal di California. Pohon yang terkenal ini merupakan pohon-pohon yang memiliki ukuran paling besar di dunia. Sebenarnya, jika dihitung dari volumenya, lima dari sepuluh pohon terbesar diplanet kita ini terletak dikawasan hutan yang berada di California tersebut. Salah satu yang memiliki tinggi 11,1 meter merupakan Pohon General Sherman terbesar diantara yang lain. Proses tumbuhnya sampai mencapai besar yang seperti itu diperkirakan membutuhkan waktu sampai 2700 tahun lamanya. 

 

6.Pohon Cedar Dewa

Pohon Cedar Dewa 
Pohon Cedar Dewa
Pohon-pohon Cedar Dewa membentuk hutan kecil dikawasan utara Lebanon. Pepohonan ini merupakan tumbuhan yang mampu bertahan dari hutan kuno yang terdiri dari berbagai macam pohon Cedar di Lebanon yang pernah menghiasi kawasan ini pada jaman dahulu.  Pohon Cedar ini disebut di Alkitab sebanyak tujuh puluh kali. Orang Mesir kuno menggunakan getahnya dalam proses permumian. 

 

7.Pohon Arbol del Tule

Pohon Arbol del Tule 
Pohon Arbol del Tule
Pohon Árbol del Tule, adalah pohon jenis Montezuma Cypress yang terletak di kota María del Tule di Oaxaca, Meksiko. Memiliki dahan yang paling besar diantara jenis pepohonan yang hidup di bumi. Pohon ini begitu besar sehingga sempat diperkirakan terdiri dari beberapa pohon, namun setelah dites DNA membuktikan bahwa dahan tersebut berasal dari satu pohon saja. Proses pertumbuhan pohon ini diperkirakan 2000 tahun sampai 3000 tahun lamanya. 

 

8.Pohon Kapas

Pohon Kapas 
Pohon Kapas
Pohon Kapas merupakan simbol bersejarah bagi Freetown, kota sibuk di Sierra Leone. Berdasarkan cerita dari mulut ke mulut, Pohon Kapas menjadi simbol penting pada tahun 1792 ketika kelompok mantan Serikat Budak Afrika mendapatkan kemerdekaannya dengan bertempur melawan penjajah Inggris saat penduduk Amerika memperjuangkan hak serupa pada Inggris. 

 

9.Jalan Pohon Baobab

Jalan Pohon Baobab 
Jalan Pohon Baobab
Jalan Pohon Baobab merupakan kelompok pohon terkenal yang berbaris di jalanan berdebu yang menghubungkan Morondava dan Belon’i Tsiribihina dibagian barat Madagaskar. Pemandangan yang unik ini mendatangkan berbagai turis dari seluruh dunia, sehingga mengantarkan jalan ini sebagai tempat paling banyak dikunjungi dikawasan ini. Pohon Baobab tumbuh selama lebih dari 800 tahun ini tidak hanya tumbuh di kawasan terpencil namun juga dibeberapa hutan eksotis di Madagaskar. Dengan berjalannya waktu, populasi bertambah, hutan-hutan di tebang untuk lahan pertanian sehingga menyebabkan hanya beberapa pohon Baobab yang tersisa. 

 

10.Pohon Bodhi

Pohon Bodhi 
Pohon Bodhi
Pohon ini begitu suci dan terkenal bagi umat Buddha, karena dibawah pohon ini, Siddharta Gautama mendapatkan pencerahan. Pohon Bodhi yang berarti Pohon Kebangkitan dan terletak di Bodhgaya, India merupakan spesies pohon yang turun langsung dari pohon dimana pencerahan didapatkan Siddharta Gautama. Menurut umat Buddha, pohon Bodhi merupakan pusat dari alam semesta. Umat yang melakukan perjalanan suci ke Bodhgaya mengambil biji dan daun pohon Bodhi untuk dibawa pulang maupun disimpan di wihara. Sangat umum ketika kita memasuki areal wihara dan terdapat setidaknya satu pohon Bodhi dipekarangannya.

Pinned Post

Tips for Visiting the United States Capitol Building in Washington, D.C.

My family and I visited Washington, D.C. in 2007 and 2013. The return trip was due to becoming ill the first time and not getting to see ...